BENGKULU, IDNPERS.COM – Percepatan implementasi nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Reformasi Birokrasi (RB) Kabupaten Rejang Lebong naik 1,12 dari yang semula 60,28 tahun 2022 naik menjadi 61,02 tahun 2023 dengan predikat B. Dengan keniakan Bupati Rejang Lebong, Drs.H. Syamsul Effendi merasa bersyukur dan mengapresiasi tim SAKIP-RB.
Hal itu, disampaikan bupati melalui Sekdakab Lebong, Yusran Fauzi, ST dalam rapat evaluasi dan monitoring SAKIP-RB seluruh OPD, Selasa, (9/7).
“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh tim SAKIP-RB atas prestasi dalam meningkatkan nilai SAKIP-RB tahun 2023. Yakni, Dari 60,28 tahun 2022 naik menjadi 61,02 tahun 2023 dengan predikat B,’’ kata bupati dalam sambutan tertulis yang disampaikan Sekda saat membuka rapat evaluasi SAKIP-RB.
Rapat evaluasi dan monitoring SAKIP-RB itu dihadiri seluruh OPD jajaran Pemkab. Termasuk 15 camat se-Rejang Lebong.
Lebih membanggakan lagi lanjut Sekdakab, hasil evaluasi reformasi birokrasi yang diterbitkan KemenPAN-RB naik dari 52,36 tahun 2022 menjadi 71,05 kategori BB tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
‘’Pencapaian ini harus kita pertahankan. Karena peningkatan nilai SAKIP-RB menunjukkan bahwa Rejang Lebong telah memiliki komitmen tinggi terhadap akuntabilitas kinerja. Serta reformasi birokrasi yang memberikan outcome atau dampak bermanfaat bagi masyarakat. Seperti penurunan stunting dan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi. Indeks Kesehatan masyarakat yang naik serta indeks pembangunan SDM yang terus meningkat,’’ sambung Sekdakab.
Selain itu bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh kepala dinas, badan, dan camat yang telah menyampaikan dokumen SAKIP tepat waktu saat evaluasi KemenPAN-RB, 28 Juni 2024.
Dikatakan, SAKIP-RB merupakan prioritas pembangunan yang tercantum dalam Nawacita pembangunan nasional dan juga merupakan misi ke-6 Pemkab. Yakni mengembangkan reformasi birokrasi melalui tata Kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan transparan yang berorientasi pada inovasi dan pelayanan prima.
Usai pembukaan, Asisten III Setda, Drs.Sumardi, M.Si didampingi Staf Ahli, Ir. Zulkarnain, MT dan Kabag Organisasi, Aquarius memaparkan hasil evaluasi tim SAKIP-RB.
‘’Dari hasil evaluasi tim SAKIP-RB ini ditemukan beberapa hal yang perlu dibenahi. Misalnya, beberapa dokumen yang disampaikan beberapa OPD. Hasil evaluasi ini perlu mendapat perhatian seluruh OPD. Sehingga kedepan nilai SAKIP-RB bisa terus meningakt,’’ demikian Sumardi mengakhiri.
