BENGKULU, IDNPERS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Perwakilan Bengkulu, Menyurati Presiden terpilih Prabowo Subianto yang direncanakan akan dilantik Oktober mendatang.
Dalam hal ini, Presiden terpilih Prabowo Subianto diminta untuk mempertimbangkan Program makan bergizi agar dapat dialihkan ke pada biaya pendidikan dan infrastruktur pendukung di daerah tertinggal.
Surat bernomor 22/B-26/DPD-BKL/VII/2024 ditandatangani oleh Anggota DPD RI Perwakilan Bengkulu H. Ahmad Kanedi pada 1 Juli 2024, berisi masukkan dan pertimbangan tentang program makan bergizi.
H. Ahmad Kanedi, yang akrab disapa Bangkean, Anggota DPD RI dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu, mengatakan setelah melakukan berbagai diskusi dan pembicaraan mendalam serta melihat fakta dan kebutuhan di lapangan, Bangkean menyampaikan pentingnya meninjau kembali program makan bergizi.
“Pendidikan, kesehatan, dan agama harus menjadi prioritas utama dalam program ini. Program makan bergizi bisa disandingkan dengan program penanganan stunting, dengan penekanan pada eksekusi di tingkat daerah,” ujarnya.
Menurut Bangkean, daerah lebih mengetahui kondisi lokal dan mana yang lebih membutuhkan intervensi, apakah itu program penanganan stunting atau peningkatan gizi. Dengan demikian, program yang dijalankan akan lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini adalah masukan resmi dari kami kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tugas kita adalah mengingatkan dan memberikan dukungan penuh kepada program-program yang pro rakyat,” ungkapnya.
“Kami siap mendukung penuh program-program yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan benar-benar dibutuhkan oleh mereka,” tambahnya.
H. Ahmad Kanedi menegaskan bahwa dirinya dan masyarakat Bengkulu akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat dengan penuh komitmen dan integritas.
“Kami siap mendukung penuh program-program yang memperjuangkan hak-hak rakyat dan benar-benar dibutuhkan oleh mereka, dari Bengkulu untuk Indonesia,” tutupnya.