IDNPERS.COM, BENGKULU – Gubernur Bengkulu melalui Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi sekaligus meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Indeks Profesional Aparatur Berakhlak (SIKRESNA) di aula Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu pada Rabu (5/6/2024).
Dalam sambutannya, Nandar Munadi mengharapkan aplikasi SIKRESNA yang dikembangkan untuk mendukung peningkatan kinerja ASN di Provinsi Bengkulu.
“Dengan hadirnya aplikasi SIKRESNA ini, kita berharap tata kelola pemerintahan akan menjadi lebih efisien, pelayanan publik menjadi lebih cepat, serta budaya birokrasi yang lebih kompetitif dan berdaya saing tinggi. Sudah saatnya kita memasuki era pemerintahan digital dan profesional,” ujar Nandar.
Selain itu, Nandar menambahkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mengukur tingkat profesionalitas ASN melalui indikator-indikator tertentu. Hasil pengukuran ini nantinya akan menghasilkan peta atau potret profesionalitas ASN yang dapat dijadikan standar penilaian.
“Aplikasi SIKRESNA ini juga diharapkan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja ASN sehingga pemerintah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” lanjutnya.
Peluncuran aplikasi SIKRESNA ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mendorong reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja ASN.
Melalui aplikasi ini juga, ASN dapat memantau dan meningkatkan profesionalitas mereka secara mandiri, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Nandar juga menekankan pentingnya peran ASN dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan profesional dan berintegritas.
“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Dengan adanya aplikasi SIKRESNA, kita berharap ASN dapat lebih mudah mengevaluasi dan meningkatkan kinerja mereka. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun budaya kerja yang lebih baik,” tegasnya.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan sesi pelatihan penggunaan aplikasi SIKRESNA bagi para ASN. Peserta diberikan panduan mengenai cara mengakses dan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi tersebut. Diharapkan, dengan pelatihan ini, para ASN dapat segera mengimplementasikan penggunaan aplikasi SIKRESNA dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
“Semoga melalui penerapan aplikasi ini nanti, kita dapat melihat peningkatan yang signifikan dalam indeks profesionalitas ASN. Hal ini pada akhirnya akan mampu mendongkrak kinerja pemerintah Provinsi Bengkulu di masa yang akan datang,” tutup Nandar.
Peluncuran aplikasi SIKRESNA ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menjawab tantangan era digital dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan ASN dapat bekerja lebih efektif dan efisien, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Komentar