BENGKULU, PORTALPENA.COM – Direktur Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu), Beni Harjono menjadi narasumber pelatihan, workshop dan Enterpreneur sharing, pada job fair 2024 di Avenue Bencoolen Mall, jalan Pariwisata.
Job fair 2024 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu berkerjasama dengan Universitas Bengkulu (UNIB) ini diselenggarakan satu hari pada 12 September 2024 dengan jumlah lapangan kerja 4999.
Dalam kesempatan tersebut, Beni Harjono membahas topik yang cukup relevan di dunia kerja saat ini, terutama terkait generasi muda, yaitu generasi Z atau yang sering dijuluki sebagai generasi stroberi.
“Yang dibahas sebetulnya bagaimana generasi stroberi, kami ambil sampel dari Bank Bengkulu sendiri, di mana sebagian besar karyawan kami berasal dari generasi tersebut. Kami melihat adanya perbedaan yang cukup mencolok dalam dinamika perusahaan, terutama dalam hal kolaborasi,” ujar Beni usai menjadi narasumber pada Kamis, 12 September 2024.
Lebih lanjut, Beni menjelaskan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah perbedaan pola kerja antara generasi yang berbeda dalam sebuah organisasi.
“Menjadi tantangan tersendiri ketika saat ini mayoritas pemimpin di perusahaan berasal dari generasi X, sementara ada juga sebagian dari generasi milenial. Ketika mereka bertemu dengan generasi Z, atau generasi stroberi yang dikenal dengan karakter kerja yang berbeda, ini sering kali menjadi sumber konflik dan ketidakpahaman,” katanya.
Menurut Beni, penting bagi setiap organisasi untuk memahami perbedaan ini dan mencari cara agar kolaborasi antar-generasi dapat berjalan dengan baik.
“Inilah yang coba kami sampaikan dalam pelatihan tadi. Bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dengan mengakomodasi perbedaan-perbedaan tersebut, sehingga produktivitas dan inovasi tetap bisa tercapai,” Pungkasnya.
Komentar