BPS Bengkulu: Nilai Ekspor Oktober 2024 Turun 19,55 persen dari Tahun Lalu

Batu Bara masih menjadi komuditas primadona Ekspor

DAERAH, EKBIS134 Dilihat
banner 468x60

BENGKULU PORTALPENA.COM   –  Badan Pusat Statistik atau BPS perwakilan Provinsi Bengkulu mencatat nilai ekspor Oktober 2024 sebesar US$ 20,42 Juta. Angka ini turun sebesar 19,55 persen dibanding periode Oktober 2023, US$ 25,38 juta secara tahunan (yoy). Namun angka ini tumbuh 61,57 persen jika dibandingkan dengan bulan September 2024 yang tercatat sebesar US$ 12,64 juta.

“Penurunan ekspor ini terjadi karena, pada bulan Oktober tidak adanya ekspor cangkang sawit dan Sedangkan ekspor karet mengalami penurunan sebesar 56,58 persen, dan lainnya turun sebesar 96,99 persen. ,” ujar Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME di kantornya, Kamis, 02 Januari 2025.

banner 336x280

Win Rizal menjelaskan, rincian nilai ekspor tersebut terdiri atas ekspor batubara sebesar US$ 19,87 juta (97,33 persen), karet sebesar US$ 0,53 juta (2,59 persen), lintah sebesar US$ 3,89 ribu (0,02 persen), dan komoditas lainnya sebesar US$ 0,01 juta (0,06 persen).

Jika dibandingkan dengan ekspor tahun berjalan, ekspor yang melalui Pelabuhan Pulau Baai turun sebesar 23,40 persen, melalui Pelabuhan Bengkulu mengalami penurunan sebesar 84,15 persen, melalui Pelabuhan Tanjung Priok turun sebesar 63,50 persen, melalui Soekarno Hatta turun sebesar 0,05 persen, dan pelabuhan lainnya turun sebesar 99.99 persen. Sedangkan ekspor melalui Pelabuhan Boom Baru naik sebesar 7,06 persen dan melalui Pelabuhan Ngurah Rai naik sebesar 13,81 persen.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa ekspor ke negara-negara ASEAN tercatat sebesar US$ 8,21 juta (40,20 persen), sementara ekspor ke negara lainnya mencapai US$ 12,21 juta (59,80 persen).

“pada bulan ini tidak ada ekspor yang dilakukan ke negara-negara Uni Eropa,” Win Rizal.

Dari data yang diperoleh, India menjadi negara tujuan utama ekspor Provinsi Bengkulu, dengan total nilai ekspor mencapai US$ 6,05 juta atau 29,63 persen dari keseluruhan ekspor. Diikuti oleh Filipina yang mencatat ekspor sebesar US$ 4,09 juta (20,01 persen), Pakistan sebesar US$ 3,51 juta (17,17 persen), dan Thailand dengan nilai ekspor sebesar US$ 3,33 juta (16,29 persen). Negara lain yang juga menerima ekspor dari Bengkulu adalah Bangladesh (US$ 2,11 juta), Malaysia (US$ 0,80 juta), Amerika Serikat (US$ 0,40 juta), dan negara lainnya yang mencatat ekspor sebesar US$ 0,15 juta.

Komoditas unggulan yang diekspor ke India terdiri dari batubara dan paket pos lainnya. Begitu juga dengan komoditas yang diekspor ke negara-negara lain seperti Filipina, Pakistan, Thailand, dan Bangladesh, semuanya mencatatkan batubara sebagai komoditas utama. Sedangkan untuk Malaysia, komoditas yang diekspor adalah batubara dan paket pos lainnya, dan Amerika Serikat menerima karet serta paket pos lainnya. Ekspor ke negara-negara lainnya meliputi lintah, serangga, barang antik, gaharu, dan paket pos lainnya.

banner 336x280

Komentar