Debat Kedua Menampilkan Calon Wakil Walikota Bengkulu, Dipenuhi Sorak Semangat Pendukung

DAERAH86 Dilihat
banner 468x60

BENGKULU PORTALPENA.COM  –   Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyelenggarakan debat kedua dalam rangkaian pemilihan Wali Kota Bengkulu 2024. Debat yang berlangsung pada Rabu malam ini menampilkan Calon Wakil Walikota Bengkulu dengan mengusung tema “Kebudayaan, Pariwisata, Religius, dan Kearifan Lokal dalam Rangka Mempertahankan NKRI.”

Agenda debat putaran kedua dijadwalkan dimulai, Jumat (08/11), pukul 19:30 WIB, tetapi proses registrasi peserta dan tamu undangan berlangsung hingga pukul 19:47 WIB.

banner 336x280

Begitu Master of Ceremony (MC) memulai acara, suasana debat langsung dipenuhi sorak semangat dari para pendukung masing-masing pasangan calon (Paslon).

Teriakan dukungan terdengar bergelora dari para pendukung kelima Paslon yang berlaga dalam Pilwalkot tahun ini, menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh antusiasme di arena debat.

Pasangan calon nomor urut 3, Dedy Ermansyah yang berpasangan dengan Agi Agusrin, tampak hadir dengan persiapan matang.

Saat dikonfirmasi usai registrasi, Dedy Ermansyah menyampaikan bahwa timnya siap menghadapi tema debat kali ini.

“Persiapan kami untuk debat kedua ini sudah cukup baik. Kami menghadapi dengan biasa saja, namun kami optimis hasilnya akan luar biasa,” ujar Dedy dengan penuh keyakinan.

Paslon Dedy-Agi menyatakan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan pandangan dan program terkait kebudayaan, pariwisata, nilai religius, serta kearifan lokal, yang menurut mereka penting untuk memperkuat ketahanan nasional dan menjaga keberagaman di Kota Bengkulu.

“Dengan visi yang kita bawa berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam menjaga NKRI melalui pelestarian budaya, peningkatan pariwisata, dan penguatan nilai-nilai religius yang sejalan dengan kearifan lokal di Kota Bengkulu,” sambung Dedy.

Debat ini menjadi kesempatan penting bagi kelima Paslon untuk menyampaikan visi, misi, serta solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi Kota Bengkulu. Khususnya, terkait dengan pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata yang relevan dengan semangat kebangsaan.

Diharapkan, debat kedua ini dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Bengkulu untuk memilih pemimpin yang mampu memajukan kota ini dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebudayaan, religiusitas, dan kearifan lokal.

banner 336x280

Komentar