BENGKULU, PORTALPENA.COM – Ditengah isu larangan bagi Paskibraka pakai jilbab, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengajak anggota Paskibraka Provinsi Bengkulu Tahun 2024 untuk menonton film “Lafran” Pejunag sekaligus Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di XXI Bencoolen Mall, Minggu (18/8/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda, khususnya para Paskibraka yang menjadi teladan bagi teman-teman mereka di sekolah.
Film “Lafran” mengisahkan perjalanan hidup Lafran Pane, seorang tokoh muda yang tumbuh di masa sebelum dan setelah kemerdekaan Indonesia. Sejak kecil, Lafran menghadapi berbagai tantangan hidup yang keras. Namun, semangatnya yang tinggi membuatnya menjadi sosok pemberontak yang cerdas dan setia kepada kepentingan bangsa dan negara. Di tengah berbagai ujian, Lafran tetap teguh memegang ajaran agama.
“Pemahaman agama yang benar akan menumbuhkan rasa cinta kepada bangsa dan negara,” ujar Gubernur Rohidin saat menyampaikan sambutan sebelum pemutaran film dimulai.
Film ini juga menampilkan Bengkulu sebagai salah satu latar tempat, menambah kebanggaan tersendiri bagi warga Bengkulu. “Terdapat penggalan cerita yang menggambarkan Bengkulu. Dari situ, kita bisa melihat bahwa Bengkulu merupakan laboratorium sejarah,” tambahnya.
Gubernur Rohidin juga memberikan pesan khusus kepada anggota Paskibraka. Menurutnya, setelah mereka berhasil menjalankan tugas sebagai pengibar bendera, mereka harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya generasi muda sebagai garda terdepan dalam pembangunan bangsa.
“Setelah menyelesaikan tugas, kalian akan kembali beraktivitas sebagai siswa-siswi di sekolah masing-masing, tetapi tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai bela negara,” tutup Gubernur Rohidin.
Komentar