Gusril Pausi Dinilai Layak Pimpin DPD I Golkar Bengkulu, Ini Alasannya

Bupati Kaur terpilih dicalonkan sebagai ketua Golkar I Provinsi Bengkulu

PEMILU, POLITIK117 Dilihat
banner 468x60

BENGKULU PORTALPENA.COM   –  Nama Gusril Pausi, Bupati Kabupaten Kaur terpilih 2025-2030, mencuat sebagai kandidat kuat untuk memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bengkulu.

Keberhasilan Gusril Pausi, Bupati Kaur periode 2016—2021 ini mengantarkan Partai Golkar dua kali menduduki kursi pimpinan DPRD Kabupaten Kaur menjadi salah satu alasan ia dinilai layak memimpin partai di tingkat provinsi.

banner 336x280

Isu pergantian kepemimpinan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu semakin kuat menyusul status hukum Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersya, yang juga Ketua DPW Golkar saat ini. Rohidin ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan tengah menjalani proses hukum.

Ridwan Mukti, kader senior Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, mengungkapkan bahwa keputusan pemimpin baru akan diambil dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar pada April 2025.

“Siapa yang akan maju nanti kita dukung secara demokratis sesuai dengan juklak dan juknis AD/ART Partai,” ujar Ridwan.

Ia juga menilai Gusril sebagai salah satu figur yang berpotensi.

“Kalau soal calon Ketua Golkar Bengkulu nanti, itu kita dukung secara demokratis. Misal, adinda Gusril Pausi bagus, yang saat ini Ketua Golkar Kabupaten Kaur dan Bupati Kaur terpilih pada Pilkada Serentak 2024,” tambah Ridwan.

Menanggapi dorongan dari sejumlah kader, Gusril Pausi memberikan tanggapan positif namun tetap santai. Ia menegaskan bahwa keputusan untuk maju sebagai Ketua DPD Golkar Bengkulu akan didasarkan pada dukungan penuh dari kader-kader Golkar di tingkat kabupaten dan persetujuan dari DPP Partai Golkar.

“Apabila ini suara dari seluruh Golkar tingkat kabupaten dan mereka percaya kepada saya untuk memimpin Golkar tingkat wilayah, saya bersedia maju. Namun, jika ini bukan suara dari Golkar tingkat kabupaten se-Provinsi Bengkulu, maka saya tidak mau,” tegas Gusril saat mengundang masyarakat di kediamannya.

Ia juga menegaskan, kesediaannya maju akan didasarkan pada persetujuan DPP Partai Golkar dan masukan dari Rohidin Mersya. “Saya akan maju jika sudah mendapat persetujuan dari DPP Partai Golkar dan pimpinan sebelumnya, Bapak Rohidin Mersya,” ujar Gusril, Jumat, 10 Januari 2025.

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, Partai Golkar Provinsi Bengkulu kini menantikan proses demokratis dalam memilih pemimpin baru yang mampu membawa partai ke arah lebih baik.

banner 336x280

Komentar