BENGKULU, PORTALPENA.COM – Belum adanya penetapan pasangan calon walikota Bengkulu, namun lima pasang bakal calon Walikota Bengkulu sudah mulai mengekspos janji jika terpilih.
Mulai dari pasangan Dani Hamdani dan Sukatno yang dikenal sebagai pasangan DISUKA.
Dalam pernyataannya Ketua Tim pemenangan DISUKA, Darlinsyah mengatakan bila pasangan Dani Hamdani – Sukatno terpilih tidak akan ada praktek jual beli jabatan.
Ini dikatakannya saat dihubungi via telepon seluler pada Minggu (9/9).
Selain itu, Darlinsyah, menguraikan beberapa program unggulan yang akan menjadi fokus utama jika pasangan ini terpilih sebagai pemimpin Kota Bengkulu. Menurutnya, dua program besar akan segera digarap, yakni pembangunan sirkuit untuk Generasi Z dan penanganan masalah banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
“Tentu kita memiliki program-program unggulan sebagaimana telah kita sampaikan pada deklarasi kemarin. Seperti, membangun sirkuit untuk Generasi Z yang bisa menyalurkan hobi dan minat bakat mereka. Dengan begini, kita berharap tidak ada lagi balap liar yang berpotensi merenggut nyawa anak-anak kita,” ujar Darlinsyah.
Lebih lanjut, Darlinsyah juga menyoroti persoalan banjir yang terus melanda Kota Bengkulu. Ia menilai, upaya pemerintah sebelumnya belum berhasil memberikan solusi yang memadai. Oleh karena itu, dalam kepemimpinan Dani-Sukatno, penanganan banjir akan menjadi prioritas utama.
“Masalah banjir di Kota Bengkulu yang tak kunjung menemukan jalan keluarnya akan menjadi fokus perhatian Dani-Sukatno,” jelasnya.
Sedangkan dalam Darlinsyah juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan Dani-Sukatno. Ia menjamin bahwa tidak akan ada praktik jual beli jabatan dalam kepemimpinan mereka.
“Ustad Dani dengan pengalaman yang cukup di birokrasi sebagai walikota sangat memahami posisi dan tugas pokok fungsinya. Kami pastikan jabatan-jabatan itu nanti berada di tangan yang tepat, sesuai dengan ilmunya, dan tidak ada lagi praktik jual beli jabatan. Dengan begitu, mereka bisa bekerja secara maksimal tanpa berpikir untuk mengembalikan modal,” tukas Darlinsyah, yang juga mantan ketua KPU Kota Bengkulu.
Komentar