IDNPERS.COM, BENGKULU – Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Golkar Provinsi Bengkulu yang sekarang menjabat Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan kandidat bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Bengkulu 2024 di Partai PKS, Senin (13/5/2024).
PKS menjadi partai politik (parpol) Pertama tempat ia Mengembalikan Formulir. Selanjutnya akan ke PPP.
Seusai pertemuan, Petahana Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyan mengaku dengan PKS memiliki history, bahkan sejak dirinya ikut kontestasi Pilkada di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk pertama kali sebagai calon Wakil Bupati salah satunya di dukung PKS. Termasuk dalam Pilkada tahun 2019 lalu. Meski begitu partai PKS memeroleh satu kursi di DPRD Bengkulu.
“Saya selalu bersama PKS, sejak Pilkada Bengkulu Selatan hingga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2019 lalu,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini.
Menurutnya, komunikasi politik yang dilakukannya dengan PKS, tidak saja soal keinginan membangun daerah dengan ditunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat, juga mengenai tukar guling dukungan demi terciptanya koordinasi yang baik antar kepala daerah, sampai untuk kandidat wakil atau pendamping dirinya dalam Pilgub tahun 2024 ini.
Hanya saja untuk pendampingnya dalam pesta demokrasi tingkat provinsi kali ini, Rohidin memberikan beberapa pertimbangan, diantaranya, figur atau dari tokoh yang mewakili keterwakilan daerahnya. Lalu, elektabilitas dan kepopularitasan penerimaan di masyarakat, serta, kajian dari partai yang di dukung hasil survey.
“Jadi kita akan petakan dulu, siapapun pendamping (calon wakil, red) saya sampai saat ini masih terbuka lebar, mulai dari kalangan tokoh komunitas masyarakat hingga dari parpol. Tidak menutup kemungkinan juga berasal dari PKS nantinya,” terangnya.
Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu Sujono memberikan apresiasi kepada Petahana Gubernur yang mengantarkan langsung berkas formulir pendaftaran calon ke PKS. Apalagi sejauh ini sudah ada tiga kandidat yang mengembangkan berkas formulir pendaftaran, yaitu, Eni Khairani, Ahmad Hijazi dan Rohidin Mersyah.
Dengan demikian, dikemukakan peluang untuk setiap kandidat yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir sama. Terlebih secara khusus PKS juga menentukan sikap akhir dalam pencalonan ini.
“Secara khisus dari pembicaraan yang cukup lama saya dengan Rohidin, selain menyodorkan empat nama kader yang akan dijagokan maju Pilkada serentak tahun ini, asalkan ikuti mekanisme di partai, juga meminta komitmen bersama membangun daerah sehingga masyarakat bisa sejahtera,” pungkas Sujono.
Komentar