Kesbangpol Prov Bengkulu: Penting Peran Ormas Wanita Sukseskan HUT dan Pemilu 2024

bahwa keunikan dari sentuhan ibu-ibu dalam masyarakat memiliki dampak yang signifikan

banner 468x60

BENGKULU PORTALPENA.COM  –   Pemerintah provinsi Bengkulu melalui Dinas Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas organisasi wanita dalam antisipasi potensi konflik dan kemampuan literasi digital, Senin (04/11).

Sekretaris daerah Provinsi (Sekdaprov) Bengkulu, Isnan Fajri usai membuka kegiatan tersebut, mengatakan tujuan dari kegiatan ini diharapkan Organisasi wanita di Bengkulu mampu berkontribusi dalam menjaga kondusivitas wilayah.

banner 336x280

“Terutama jelang pelaksanaan dua agenda besar provinsi Bengkulu yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Bengkulu pada bulan November ini,” kata Isnan.

Lebih lanjut, Isnan menyampaikan bahwa keunikan dari sentuhan ibu-ibu dalam masyarakat memiliki dampak yang signifikan. “Respon masyarakat terhadap ibu-ibu cenderung lebih positif, sehingga tingkat kepercayaan dan kepatuhan masyarakat pun meningkat,” ujarnya.

Isnan juga berharap dengan bekal yang diperoleh dari kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita di Bengkulu mampu berperan aktif dalam menjaga harmonisasi di masyarakat hingga pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 dan HUT provinsi Bengkulu.

“Masyarakat Bengkulu memerlukan suasana yang kondusif dalam menyambut Pilkada dan peringatan HUT Provinsi. Oleh karena itu, peran serta ibu-ibu sangat dibutuhkan untuk menjaga ketentraman dan kedamaian di lingkungan masing-masing,” ungkap.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, menyampaikan dengan kegiatan yang dihadiri oleh 65 hingga perwakilan organisasi wanita dapat menyikapi berbagai isu, termasuk potensi konflik dan pemanfaatan teknologi digital.

“Kami mendorong para ibu-ibu agar dapat memahami bagaimana menyikapi konflik serta memperkuat literasi digital, khususnya di tengah arus informasi yang berkembang pesat saat ini,” ujarnya.

Jaduliwan juga menekankan bahwa keterlibatan ibu-ibu dalam kegiatan ini diharapkan para ibu dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kedamaian dalam keluarga mereka, yang nantinya akan berimbas pada masyarakat luas.

“Para ibu memiliki peran yang besar di dalam rumah tangga, sehingga pengaruh mereka terhadap masyarakat sangat kuat. Melalui mereka, kita bisa mulai membentuk tatanan hidup yang damai dan harmonis dari unit terkecil, yaitu keluarga,” tambahnya.

banner 336x280

Komentar