BENGKULU, PORTALPENA.COM – Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Yosia Yodan, menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun perekonomian daerah.
Hal ini ia sampaikan dalam seminar bertajuk “Merangkai Kekuatan Ekonomi dalam Era Kolaborasi” yang diselenggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Bengkulu di Aula Tresna Werdha, Sabtu, 19 Januari 2025.
“Hari ini kita bersyukur bisa berjalan dengan lancar dengan keluarga besar KAHMI Kota Bengkulu. Kami ingin berkolaborasi bersama-sama dengan KAHMI Kota Bengkulu dan HIPMI Cabang Bengkulu karena memiliki visi yang sama,” ujar Yosia.
Ia juga menyoroti respon positif dari KAHMI Provinsi Bengkulu yang ingin terus berkolaborasi dengan putra-putri daerah.
“Harapan saya, dengan KAHMI Provinsi Bengkulu kita bisa terus berkolaborasi sehingga memungkinkan kita mengelola perekonomian daerah lebih baik,” tambahnya.
Menurut Yosia, semangat kebersamaan dan persatuan sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
“Kita harus menjadi tuan rumah di daerah sendiri, harus bersatu, akur, memiliki keterampilan yang sama, dan yang paling penting adalah memiliki mindset yang positif dalam kehidupan kita,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya mengesampingkan perbedaan demi kemajuan bersama.
“Sangat disayangkan jika kita tidak bersatu, pasti ada banyak hal yang terkorbankan. Tapi kalau kita bersatu, saya yakin masa depan Bengkulu akan semakin cerah,” kata Yosia.
Sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Bengkulu, Yosia melihat potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda Bengkulu.
“Tinggal bagaimana kita bisa memaksimalkan kemampuan yang ada. Saya yakin putra-putri Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa. Yang penting adalah menyatukan persepsi dan memiliki visi-misi yang sama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yosia menekankan bahwa saat ini bukan lagi eranya one man show.
“Kita harus berkolaborasi. Lihatlah Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia yang berhasil membangun Alibaba dengan sistem SDM yang pintar dan berkolaborasi. Hasilnya, Alibaba menjadi e-commerce raksasa yang mendunia,” sambung Yosia.
Yosia berharap, melalui semangat kolaborasi yang sama, generasi muda Bengkulu dapat membangun perekonomian daerah yang lebih kuat dan mandiri.
“Di sini ada teman-teman saya dari KAHMI Kota Bengkulu. Mari kita berkolaborasi bersama untuk kemajuan daerah kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Presidium MD KAHMI Kota Bengkulu, Irvan Rizaldi memberikan pandangannya dalam acara ini. Ia menekankan pentingnya kedaulatan ekonomi dan kemapanan ekonomi bagi adik-adik HMI Cabang Bengkulu serta kader-kader HMI.
“Kita berharap jiwa entrepreneur bisa meningkat sehingga bisa memberikan kontribusi pada masyarakat Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Turut hadir sebagai pemateri pada seminar tersebut Direktur Bisnis Bank Bengkulu Iswahyudi, Ketua HIPKA Provinsi Bengkulu Roni Desa, dan Wirausahawan Muda Adeko Pratama, Seminar ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, khususnya mahasiswa yang hadir. Kolaborasi antara HIPMI Bengkulu dan KAHMI Kota Bengkulu diharapkan menjadi langkah awal dalam mengembangkan kekuatan ekonomi daerah melalui kerja sama lintas sektor.
Komentar