BENGKULU, PORTALPENA.COM – Melanjutkan kampanye di Bengkulu Utara, tepatnya di Desa Dusun II, Kecamatan Ketahun, secercah harapan kemajuan dititipkan kepada seorang tokoh yang sudah tidak asing lagi di telinga warga Rohidin Mersyah.
Petahana Gubernur Bengkulu ini bukan hanya dikenal karena jabatannya, tetapi juga karena peran sentral yang dirasakannya selama masa kepemimpinannya.
Pada Sabtu (05/10/2024), harapan tersebut disampaikan secara langsung oleh H. Ramadi, seorang tokoh masyarakat setempat, dalam sebuah pertemuan hangat yang dihadiri oleh warga desa.
“Rohidin Mersyah telah menjadi figur penting bagi kami. Selama beliau memimpin, berbagai kemajuan di bidang pendidikan dan kesehatan sangat terasa di desa kami,” ungkap H. Ramadi, yang dikenal sebagai pemuka masyarakat yang kerap memperjuangkan kepentingan desanya.
Di tengah percakapan yang penuh rasa syukur, Ramadi menegaskan bahwa kepemimpinan Rohidin selama ini telah memberikan dampak yang besar bagi Dusun II, sebuah desa yang tidak jarang dianggap tertinggal.
Dengan nada optimis, H. Ramadi melanjutkan bahwa warga desa masih sangat membutuhkan sosok Rohidin sebagai pemimpin yang mampu memahami kebutuhan mereka.
“Keberlanjutan pembangunan yang telah berjalan di masa kepemimpinannya merupakan hal yang sangat kami nantikan. Beliau tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak nyata,” tambahnya.
Baginya, Rohidin adalah figur yang menggabungkan komitmen kuat dengan aksi nyata—ciri seorang pemimpin yang benar-benar peduli terhadap masyarakat.
Rohidin Menanggapi dengan Tegas: Aspirasi Warga Menjadi Prioritas
Ketika harapan masyarakat Dusun II ini disampaikan kepada Rohidin Mersyah, tanggapannya pun tidak kalah penuh semangat. Calon gubernur nomor urut 02 ini menegaskan bahwa suara masyarakat merupakan hal yang tidak bisa diabaikan.
Di tengah masa kampanye yang penuh dinamika, Rohidin tetap berpegang pada prinsip bahwa aspirasi masyarakat harus diutamakan.
“Apa yang disampaikan warga Dusun II adalah cerminan dari kebutuhan riil masyarakat. Mereka menginginkan pembangunan berkelanjutan, khususnya di desa mereka yang merupakan desa tertua di Kecamatan Ketahun,” ujar Rohidin.
Dalam pandangannya, Desa Dusun II memiliki nilai sejarah dan peran penting di wilayah tersebut, sehingga perhatian yang lebih besar sangat layak diberikan.
Dia juga berjanji untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui koordinasi yang erat dengan pemerintah kabupaten.
“Kami akan memastikan setiap usulan dan kebutuhan warga ditangani dengan serius,” tegasnya.
Desa Dusun II memang menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu desa tertua di Bengkulu Utara. Meskipun demikian, seperti halnya desa-desa lain di wilayah perbatasan, Dusun II masih menghadapi berbagai tantangan dalam hal infrastruktur dan layanan publik. Dengan jarak yang cukup jauh dari pusat kota, desa ini kerap kali terabaikan dalam pembangunan yang lebih terfokus di wilayah perkotaan.
Namun, masa kepemimpinan Rohidin Mersyah dinilai telah membawa angin segar bagi warga desa. Program-program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, menjadi bukti konkret bahwa desa ini mulai diperhatikan. Bantuan-bantuan berupa peningkatan fasilitas sekolah dan layanan kesehatan membuat warga merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah.
Seorang warga, Siti Marlina, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rohidin.
“Saya dulu kesulitan mengakses layanan kesehatan. Tapi sekarang, kami sudah punya puskesmas yang lebih lengkap. Anakku juga bisa sekolah tanpa harus jauh-jauh keluar desa,” katanya dengan mata berbinar.
Baginya, kepemimpinan Rohidin tidak hanya sekadar janji, tetapi juga aksi nyata yang dirasakan oleh masyarakat kecil.
Komentar