Menjadi Tokoh Nasional Kedua Setelah Fatmawati, Sultan Akan Disambut Pesta Rakyat

banner 468x60

BENGKULU PORTALPENA.COM  –   Sultan Baktiar Najamudin, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan Bengkulu, baru saja mencatat sejarah baru dalam karier politiknya. Dimana Sultan berhasil terpilih sebagai Ketua DPD RI periode 2024-2029, mengalahkan La Nyalla Mahmud Mattalitti, Ketua DPD RI periode 2019-2024, dalam pemilihan yang berlangsung ketat. Sultan meraih 95 suara, sementara La Nyalla memperoleh 56 suara.

Keberhasilan Sultan B Najamudin sebagai ketua DPD RI 2024-2029 menjadikannya ia tokoh nasional kedua dari Provinsi Bengkulu yang berhasil mencapai puncak karier politik di tingkat nasional, setelah Fatmawati Soekarno, istri Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh penting dalam sejarah bangsa. Fatmawati dikenal luas sebagai penjahit bendera pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 1945.

banner 336x280

Dr. Rahimandani, yang menjadi pesaing Sultan dalam pemilihan DPD RI dapil Bengkulu pada Pemelihan Legislatif sebelumnya, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Sultan mencetak sejarah seperti halnya Fatmawati di tingkat nasional dan ia nilai Sultan sebagai sosok pemuda dari Bengkulu dengan kompetensi dan dedikasi yang tinggi.

“Saya ingin sampaikan rasa bangga saya kepada Sultan, anak muda Bengkulu yang punya kompetensi dan dedikasi. Dengan amanah yang diberikan sebagai Ketua DPD RI, mudah-mudahan Sultan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Apalagi dia adalah junior dan adik saya. Saya berharap dia menunjukkan kompetensinya, kalau dulu sebagai Wakil Ketua DPD RI, sekarang menjadi Ketua. Tunjukkan bahwa anak Bengkulu itu hebat,” kata Dr. Rahimandani usai memberikan materi Sistem Politik di acara Sosialisasi Pilkada 2024 bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).

Pemaparan materi sistem politik oleh Dr. Rahimandani dalam acara Sosialisasi Pilkada 2024, Jumat (04/10). portalpena.com/su

Ia juga menekankan bahwa apabila Sultan berhasil dalam memimpin DPD RI akan memberikan motivasi besar bagi generasi muda Bengkulu untuk berkiprah tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. Namun, Rahimandani juga menegaskan bahwa Sultan harus memberikan contoh yang baik, karena jika gagal, itu akan menjadi catatan buruk bagi generasi muda Bengkulu.

“Saya harap Sultan bisa membangun Bengkulu sesuai dengan fungsi DPD RI, terutama dalam hal dana perimbangan. Dia sangat paham dengan peran DPD RI, dan sekarang, sebagai Ketua, kuncinya adalah kolaborasi dengan anggota DPR serta DPD RI dari dapil Bengkulu, juga dengan Kepala Daerah seperti Gubernur, Bupati, dan Walikota,” lanjutnya.

Sultan Diminta Kolaborasi Bangun Bengkulu Bersama Ketua DPR RI Puan Maharani

Sebagai mantan Wakil Gubernur dan kini menjabat untuk ketiga kalinya di DPD RI, Sultan dinilai memiliki pengalaman yang cukup untuk memimpin dengan baik. Rahimandani menambahkan bahwa kolaborasi Sultan dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang memiliki darah Bengkulu dari Fatmawati Soekarno Putri, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah Bengkulu.

“Kolaborasi untuk Bengkulu harus dilakukan, sehingga Bengkulu bisa dilihat di tingkat nasional. Mudah-mudahan posisinya saat ini membawa berkah bagi Bengkulu,” pungkas Dr. Rahimandani.

Pesan dari Jokowi dan Prabowo

Sultan Bachtiar Najamudin sendiri berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan Bengkulu sebagai prioritas nasional. Selain itu, Sultan Najamudin mengungkapkan pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto, saat dirinya dihubungi oleh Jokowi setelah dilantik sebagai Ketua DPD pada Rabu, 2 Oktober 2024.

“Saya, tadi juga di sela-sela pelantikan pimpinan MPR, kami tersanjung (Presiden) Jokowi hubungi kami,” ujar Sultan setelah menemui Menteri Pertahanan Prabowo di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.

Kata dia, Jokowi juga menitip pesan kepada para pimpinan representasi masyarakat daerah di pusat ini. “Harus guyub, lebih baik,” katanya menirukan ucapan Jokowi.

Dia juga berkata, bahwa menerima pesan khusus dari, Prabowo, dalam pertemuan tersebut. “Strong point (dari Prabowo) bahwa kita harus bersama, kompak, solid,” kata Sultan.

Ia juga memastikan bahwa DPD RI akan mendukung penuh program pemerintah, dan pembangunan di Bengkulu akan menjadi prioritas. “Jabatan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya akan memperjuangkan anggaran dari pusat untuk pembangunan daerah,” tegas Sultan.

Pesta Rakyat untuk Sultan

Disis lain, Hamdani Yakub, paman Sultan B Najamudin, mengungkapkan bahwa Sultan akan pulang ke Bengkulu pada 12 Oktober 2024. Disambut dengan Pesta rakayat sebagai wujud syukur Sultan kepada masyarakat Bengkulu.

“Insyaallah, Sultan B. Najamudin akan kembali ke Bengkulu dan bertemu dengan masyarakat dalam sebuah pesta rakyat. Ini adalah momen sultan bertemu dengan masyarakat Provinsi Bengkulu setelah terpilih Ketua DPD RI,” ungkap Hamdani Yakub.

Ditambahakannya, Pesta rakyat ini akan menjadi ajang bagi Sultan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan ia perjuangkan selama menjabat sebagai Ketua DPD RI. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Sultan dan rakyat Bengkulu.

banner 336x280

Komentar