IDNPERS.COM, BENGKULU – Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Bengkulu, Eko Febrinaldo, SH didampingi Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Benteng, Dian Ozhari, SH, MH dan Tri wahyudi, SH mengatakan, pihaknya memastikan diri siap mempertahankan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hala itu, menyusul gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), yang dilayangkan Partai Amanat Nasional (PAN) ke Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) dan masih terkait hasil penghitungan ulang di 5 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
“Termasuk juga hak Calon Legislatif (Caleg) PPP Dapil 3 Kabupaten Benteng, Jon Karnedi yang dalam penghitungan ulang surat suara tidak sah, akhirnya dinyatakan sebagai Caleg terpilih DPRD Kabupaten Benteng,” tegas Eko, Kamis (21/3/2024).
Dengan kepastian tersesbut, kata Eko, pihaknya juga siap melakukan pendampingan tehadap seluruh proses hukum yang sudah, dan bakal berjalan.
“Tentunya juga termasuk pendampingan terhadap gugatan PHPU ke MK RI,” kata Eko.
Eko menambahkan, langkah unutk mempertahankan apa yang sudah menjadi hak PPP tersebut, karena kemenangan yang diraih itu merupakan amanah dari rakyat Benteng, khususnya pada Dapil 3.
“Yang mana rakyat secara langsung telah menitipkan salah satu kader terbaik PPP menjadi wakil mereka di parlemen, berdasarkan hasil Pemilu 2024,” ujarnya.
Amanah tersebut, sudah disaksikan secara bersama-sama. Dimana dalam proses penghitungan ulang di 5 TPS pada Dapil 3 Benteng, terbukti jika PPP mendapatkan tambahan 4 suara, yang awalnya dianggap tidak sah pada tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Tambah 4 suara dari proses penghitungan ulang yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Benteng itulah, yang akhirnya menguatkan kita benar-benar memperoleh 1 kursi DPRD Kabupaten Benteng pada Dapil 3 tersebut,” pungkas Eko.
Komentar