BENGKULU, PORTALPENA.COM – Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Fajrul Hamidi, S.H., menyampaikan laporan mengenai penghimpunan dan pendistribusian zakat selama tahun 2024. Hingga November, BAZNAS Provinsi Bengkulu telah berhasil menghimpun dana sebesar Rp 7 miliar dan menyalurkan sebanyak Rp6,8 miliar. Sementara itu, di bulan Desember, diproyeksikan ada tambahan penghimpunan dana sebesar Rp800 juta.
“Adapun target kami untuk penghimpunan zakat pada tahun 2025 adalah sebesar Rp13 miliar. Dengan capaian tersebut, kami optimis mampu memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat,” kata Fajrul, usai membuka dan menyalurkan secara simbolis Gebyar Santunan Akhir Tahun sebagai bentuk perpisahan tahun 2024, Senin, 30 Desember 2024.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu menggelar acara Akhir Tahun ini mengundang para penerima manfaat, termasuk 360 kaum dhuafa dan 120 mahasiswa, yang berlangsung di Aula Kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu.
Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu, Fajrul Hamidi, S.H., menjelaskan bahwa pendistribusian santunan ini merupakan bagian dari agenda rutin bulanan, namun khusus untuk akhir tahun ini, acara digelar dengan lebih meriah.
“Ini merupakan agenda rutin bulanan kami, tetapi hari ini kami secara khusus mengundang 360 kaum dhuafa dan 120 mahasiswa. Kami berharap melalui kegiatan ini, zakat yang dihimpun pada tahun 2025 bisa meningkat, sehingga jumlah penerima manfaat bisa bertambah,” ujar Fajrul Hamidi.
Selain santunan kepada kaum dhuafa dan mahasiswa, BAZNAS Provinsi Bengkulu juga menyalurkan berbagai jenis bantuan lainnya. Bantuan tersebut meliputi dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), program pendidikan, beasiswa bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri, serta program bedah rumah.
“Tahun ini kami telah berhasil melaksanakan bedah rumah sebanyak 102 unit. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu di tahun-tahun mendatang,” tambah Fajrul.
Sementara itu anton dewa Saputra merupakan Salah satu penerima manfaat dari kalangan mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Putri, mengatakan sangat terbantu dengan adanya program BAZNAS provinsi Bengkulu, karena menurut dia belajar lebih fokus. Ia juga bercita-cita ketika sudah menyelesaikan studi akan menjadi pemberi zakat.
Senada dengan kaum duafa dari kalangan masyarakat yang menerima manfaat zakat BAZNAS provinsi Bengkulu, yaitu ibu Rise dari Pasar Bengkulu mengatakan adanya pemberian rutin dari BAZNAS ini dapat dimanfaatkan menyambung kebutuhan sehari-hari. Ia juga mendoakan para pemberi zakat diberikan kesehatan dan bertambah rezekinya.
Salah satu penerima manfaat dari kalangan mahasiswa, Anton Dewa Saputra, yang sedang menempuh pendidikan di UIN Fatmawati Soekarno Putri, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya. Menurut Anton, bantuan dari BAZNAS sangat membantu dirinya dalam menjalani pendidikan.
“Dengan adanya program BAZNAS Provinsi Bengkulu ini, saya merasa sangat terbantu. Belajar jadi lebih fokus, dan saya bercita-cita suatu saat nanti setelah menyelesaikan studi, saya bisa menjadi pemberi zakat,” ujarnya penuh harapan.
Senada dengan itu, Ibu Rise, seorang penerima manfaat dari kalangan dhuafa asal Pasar Bengkulu, mengaku bantuan rutin dari BAZNAS sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pemberian rutin dari BAZNAS ini sangat bermanfaat untuk menyambung kebutuhan sehari-hari. Saya juga selalu mendoakan para pemberi zakat agar diberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah,” ungkap Ibu Rise dengan penuh syukur.
Komentar