BENGKULU, PORTALPENA.COM – Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diselenggarakan di di Aula Asrama Haji, Kota Bengkulu, pada Minggu (24/11). Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 dengan tema Berkhidmat untuk Umat, Mengabdi untuk Negeri Menuju Satu Abad Perti.
Rakerda dilakukan guna mempererat hubungan silaturahmi antar pengurusTarbiyah Perti se-Bengkulu serta menghimpun aspirasi Pengurus Perti agar semakin berkembang dan maju. Dalam hal ini, kegiatan tersebut (Rakerda,red) juga membahas terkait program-program yang akan dijalankan oleh Pengurus Cabang PERTI se-Bengkulu
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan Rakerda untuk merancang program-program. Fokus kerja kita berpedoman pada Tribakti Perti yang meliputi pendidikan, dakwah, dan amal sosial. Semua itu akan dieksplorasi dan dijabarkan ke dalam program kerja yang konkret,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah konsolidasi organisasi.
”Kami akan masif melakukan konsolidasi, mulai dari pengurus Perti tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota. Konsolidasi ini menjadi penting untuk memperkuat sinergi internal dan memastikan efektivitas pelaksanaan program,” tambahnya.
Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, turut memberikan pandangannya dalam acara ini. Ia menekankan pentingnya langkah awal berupa pemetaan dan konsolidasi organisasi.
“Karena pengurus Perti di Bengkulu masih baru, maka program awal harus difokuskan pada pemetaan struktur organisasi dan kader. Perti memiliki aset besar di bidang pendidikan yang perlu dioptimalkan. Kami juga mendorong kolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung program-program pendidikan yang sejalan dengan visi pembangunan daerah,” kata Khairil Anwar.
Sebagai Pembina dari PERTI, Khairil juga mengapresiasi tema besar Rakerda yang sejalan dengan semangat kebersamaan dalam membangun masyarakat.
“Perti diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah, terutama dalam pendidikan agama dan sosial. Ini adalah momentum penting untuk mempertegas peran Perti di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Dengan tema Menuju Satu Abad Perti, organisasi ini diharapkan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar perjuangan. Program kerja yang dirancang dalam Rakerda kali ini diyakini dapat menjadi fondasi kuat untuk kiprah Perti di masa depan, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Rakerda ini dihadiri oleh pengurus Perti tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, serta tokoh masyarakat yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan pendidikan dan dakwah Islam. Peserta optimis bahwa hasil Rakerda akan membawa manfaat besar bagi umat dan bangsa.
Perti adalah organisasi massa Islam yang didirikan pada 5 Mei 1928 oleh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli di Canduang, Agam, Sumatera Barat. Berhaluan Syafi’i-Asy’ari dan berazaskan Islam paham Ahlussunnah wal Jamaah, Perti sejak awal berdiri konsisten berkiprah dalam pendidikan Islam, dakwah, dan kegiatan sosial.
Komentar