Perwakilan BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 4,62 Persen Sepanjang 2024, Tumbuh Dibanding Sebelumnya

BPS perwakilan Bengkulu mengumumkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu Tumbuh

DAERAH, EKBIS97 Dilihat
banner 468x60

BENGKULU PORTALPENA.COM   – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengumumkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu sepanjang 2024 tumbuh dibanding tahun sebelumnya. Ekonomi Provinsi Bengkulu 2024 tumbuh sebesar 4,62 persen. Pada 2023 ekonomi Indonesia yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,28 persen.

Rizal mengatakan seluruh lapangan usaha tumbuh positif sepanjang 2024. “Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,39 persen, Jasa Lainnya sebesar 9,37 persen, dan Informasi dan Komunikasi sebesar 9,23 persen. Sementara itu, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan tumbuh 2,57 persen.,” ujarnya di kantor Perwakilan BPS, Bengkulu, Rabu, 5 Februari 2025.

banner 336x280

Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran, kecuali komponen Ekspor Barang dan Jasa yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar minus 1,04 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen PK-LNPRT yakni sebesar 12,05 persen; diikuti komponen PK-P sebesar 8,05 persen; Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 5,13 persen; Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,87 persen. Sementara itu, komponen Impor Barang dan Jasa yang merupakan faktor pengurang dalam PDRB menurut pengeluaran tumbuh sebesar 3,16 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Se Sumatra.

Secara spasial, struktur perekonomian di Pulau Sumatera pada Tahun 2024 didominasi oleh provinsi Sumatera Utara dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 23,55 persen; diikuti Provinsi Riau sebesar 22,84 persen; dan Sumatera Selatan sebesar 13,63 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu memiliki kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatera sebesar 2,14 persen.

Ekonomi di Pulau Sumatera pada Tahun 2024 tumbuh sebesar 4,45 persen (c-to-c). Secara spasial, Provinsi Sumatera Utara mengalami pertumbuhan tertinggi di Pulau Sumatera, yakni sebesar 5,03 persen. Sedangkan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami pertumbuhan terendah, yakni sebesar 0,77 persen. Sementara itu, Provinsi Bengkulu menempati posisi ke 5 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera dengan pertumbuhan (c-to-c) sebesar 4,62 persen.

banner 336x280

Komentar