JAKARTA, PORTALPENA.COM – Gubernur Bengkulu Nonaktif sekaligus Calon gubernur Bengkulu, Rohidin Mersya mengirim secarik kertas surat yang ditujukan pada Tim Pemenangan dan simpatisan Romer. Rohidin Mersya saat ini sedang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kita telah berjuang dengan segala kemampuan dan kondisi hari ini harus kita terima,” begitulah kutipan awalan pernyataan Rohidin Mersya yang ditulis tangan di kertas, Kamis, 28 November 2024.
Dalam surat yang dikirim melalui pesan WhatsApp kepada ketua Tim Harian Pemenangan Pasangan calon gubernur Bengkulu Rohidin-Meriani, Usin Abdisyah Sembiring, ia juga menyampaikan kepada Tim Pemenangan dan Relawan harus tetap semangat untuk membangun Bengkulu.
“Kita harus tetap semangat, kompak dan yakin bahwa niat baik kita untuk membangun Bengkulu akan terus ada”, tulis Rohidin dengan tinta hitam.
Ia lantas menutup surat itu dengan kalimat. “Saya selalu ada untuk kalian semua,”
Juru bicara tim pemenangan Rohidin Mersyah-Meriani, Usin Abdisyah Sembiring, membenarkan surat itu merupakan tulisan tangan Rohidin yang dikirim dari sel tahanan KPK.
“Surat ditulis dari ruang tahanan KPK, lalu dititipkan ke pengacara, lalu kami terima dan kami sebar,” ujar Usin, Kamis (28/11/2024).
Surat itu ditujukan kepada Tim Pemenangan dan simpatisan atas perjuangan dalam Pilkada Bengkulu 2024.
Diketahui Rohidin dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang melibatkan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Sabtu (23/11/2024).
Komentar