PJ Walikota Bengkulu Keluarkan SE Pemanfaatan Pekarangan Kosong

BENGKULU, IDNPERS.COM – Dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan rumah tangga yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) serta meningkatkan pendapatan rumah tangga, PJ Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai pemanfaatan pekarangan dan lahan tidak produktif. SE ini bertujuan untuk memastikan warga kota memiliki akses mudah terhadap pangan yang sehat dan bergizi, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi keluarga melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.

Surat Edaran nomor 500.1/2/DKPP-03 ini menginstruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah untuk memerintahkan setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) dan PTT (Pegawai Tidak Tetap) di lingkungan masing-masing agar memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan menanam sayuran. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memenuhi pola makan B2SA di setiap rumah tangga, sekaligus memanfaatkan lahan yang selama ini tidak produktif menjadi lebih berguna.

Dalam pelaksanaannya, Arif menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait, seperti Camat dan Lurah, dengan organisasi-organisasi lokal seperti PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Penyuluh Pertanian, Babinsa (Bintara Pembina Desa), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), serta Ketua RT dan RW. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan program dan memastikan keberlanjutannya.

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu juga diimbau untuk mendorong sekolah-sekolah agar memanfaatkan pekarangan dan lahan tidak produktif di lingkungan sekolah mereka. Langkah ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa mengenai pentingnya pemanfaatan lahan dan keberlanjutan pangan.

“Kepada semua pihak terutama ASN, PTT, Camat, Lurah, PKK, dan LPM diharapkan menjadi teladan di wilayahnya masing-masing dalam menggalakkan dan memasyarakatkan pemanfaatan pekarangan dan lahan tidak produktif,” ujar Arif Gunadi. Dengan adanya teladan dari pihak-pihak ini, diharapkan masyarakat luas dapat lebih termotivasi untuk ikut serta dalam program ini.

Selain itu, Arif juga meminta ASN dan PTT untuk berperan aktif dalam mengkampanyekan kegiatan pemanfaatan pekarangan dan lahan tidak produktif ini. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan meng-upload dan menyebarluaskan dokumentasi kegiatan penanaman di media sosial masing-masing. Dengan demikian, diharapkan informasi mengenai pentingnya pemanfaatan lahan dapat tersebar luas dan menginspirasi lebih banyak orang.

Surat Edaran ini merupakan langkah konkret pemerintah Kota Bengkulu dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan setiap jengkal pekarangan dan lahan yang ada, tidak hanya kebutuhan pangan rumah tangga yang dapat terpenuhi, tetapi juga diharapkan mampu memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga. Program ini juga selaras dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.

Dengan demikian, pemanfaatan pekarangan dan lahan tidak produktif ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan kota yang mandiri pangan dan sejahtera. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini.