BENGKULU TENGAH, PORTALPENA.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bengkulu Tengah, salah satu partai politik yang dipastikan akan menduduki posisi dalam unsur pimpinan DPRD setelah meraih 4 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 lalu. Dengan demikian politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Fepi Suheri berpeluang duduki kursi pimpinan DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah untuk periode 2024-2029.
Partai dengan lambang Ka’bah ini berhasil menempatkan kader-kader terbaik mereka. Dua pendatang baru dan dia lagi petahana yang berhasil kembali duduk, nama keempat yang berhasil duduk tersebut berdasarkan rapat pleno penetapan Anggota DPRD Kabupaten Benteng terpilih periode 2024-2029, adalah Fepi Suheri, Hesti Sari Nada, Jon Karnedi, dan Diana Maryani.
Keputusan ini semakin menguat setelah hasil rapat internal DPC PPP Kabupaten Benteng dan DPW PPP Provinsi Bengkulu, secara resmi merekomendasikan Fepi Suheri sebagai kandidat utama kepada DPP PPP.
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPW PPP Provinsi Bengkulu, Eko Febrinaldo, SH mengonfirmasi, usulan tersebut telah diajukan ke DPP. “Nama yang diusulkan adalah Fepi Suheri,” jelas Eko, Sabtu (24/08/2024).
Eko menjelaskan, pengusulan nama Fepi Suheri telah melalui proses mekanisme yang berlaku di PPP, dimulai dari tingkat DPC yang kemudian dilanjutkan pada tingkat DPW.
“Beliau direkomendasikan DPC dan DPW kepada DPP untuk menduduki posisi Ketua DPRD Benteng,” tambah Eko.
Rekomendasi ini bukan tanpa alasan. Di bawah kepemimpinan Fepi Suheri, PPP berhasil meraih 4 kursi di DPRD Benteng pada Pemilu 2024, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan hanya 2 kursi pada Pemilu 2019.
“Dengan 4 kursi yang diraih, PPP berhak atas kursi Ketua DPRD Benteng periode 2024-2029,” jelas Eko.
Eko juga menekankan, peningkatan jumlah kursi tersebut tidak lepas dari peran sentral Fepi Suheri dalam memimpin PPP di Kabupaten Benteng.
Selain itu, dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), Fepi juga berperan aktif dalam memperjuangkan tambahan 1 kursi untuk PPP.
“Awalnya PPP hanya memperoleh 3 kursi, namun setelah bersengketa dan menang, jumlahnya bertambah menjadi 4 kursi,” singkatnya.
Komentar