Setelah 15 Tahun Mengabdi di DPRD Bengkulu, Sefty Yuslinah Berpamitan: “Mohon Doa Untuk fokus Menemani Suami Saya di Plwalkot Bengkulu”

banner 468x60

BENGKULU, PORTALPENA.COM  –  Setelah 15 tahun mengabdi sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, politisi perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kerap disapa Odang Sefty, akhirnya berpamitan kepada masyarakat. Pada Sabtu (30/8), Sefty memposting video singkat yang menyatakan dirinya akan segera bebas tugas dari tanggung jawabnya sebagai penyambung aspirasi masyarakat.

“Saya pamit dari tugas saya sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu untuk periode 2024-2029,” ucapnya dalam video tersebut. Keputusan ini mengakhiri karier politiknya yang dimulai sejak 2009.

banner 336x280

Sebelum terjun ke dunia politik, Sefty Yuslinah telah aktif sebagai guru taman kanak-kanak dan da’i perempuan. Meski telah menjadi anggota DPRD, ia tetap mempertahankan perannya sebagai da’i yang membina berbagai kelompok ibu-ibu di Bengkulu, seperti Hijabers Bengkulu dan One Day One Thousand. Kelompok-kelompok ini adalah bukti jerih payahnya dalam membina umat, di mana ia tetap ingin membangun peradaban yang saling peduli dan tolong-menolong.

Sefty Yuslinah juga dikenal sebagai istri dari Ustadz Dani Hamdani, seorang ustadz terkenal yang juga menjadi bakal calon Walikota Bengkulu. Bersama suaminya, Sefty telah menorehkan banyak prestasi dan aspirasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di Kota Bengkulu yang merupakan daerah pemilihannya.

Dalam video pamitannya, Sefty mengungkapkan rasa syukur atas pengabdiannya selama 15 tahun sebagai penyambung aspirasi masyarakat.

“Alhamdulillah, sudah 15 tahun saya mengabdi. Tentu masih banyak kekurangan, namun saya telah banyak mengadvokasi mulai dari pembinaan UMKM, memperjuangkan hak honorer, guru TK/PAUD, alsintan untuk petani, bantuan hibah untuk pesantren, yayasan, rumah ibadah, ormas, majelis ta’lim, dan masih banyak lainnya,” ujarnya.

Sefty juga berpesan kepada anggota DPRD yang akan melanjutkan regenerasi berikutnya untuk tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Saya berpesan kepada DPRD selanjutnya untuk terus memperhatikan nasib honorer, nasib guru TPQ, nasib RT, nasib imam, khatib, bilal/gharim, dan semua masyarakat yang masih berjuang melawan garis kemiskinan. Bantulah para pelaku UMKM, karena mereka adalah penopang ekonomi daerah yang sesungguhnya,” kata Sefty.

Di akhir video, Sefty juga meminta doa agar tetap bisa berjuang untuk masyarakat dengan cara lain, dan menyampaikan keinginannya untuk fokus mendampingi suaminya, Ustadz Dani Hamdani, yang berjuang sebagai calon Walikota Bengkulu periode 2024-2029.

“Insya Allah, mohon doanya agar saya tetap bisa berjuang dengan cara lain untuk masyarakat. Saya juga pamit dan mohon doa untuk fokus menemani suami saya, Ustadz Dani Hamdani, yang berjuang untuk kepentingan masyarakat melalui pencalonan beliau sebagai Walikota Bengkulu periode 2024-2029,” tutup Sefty dalam videonya.

banner 336x280

Komentar