BENGKULU, PORTALPENA.COM – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bengkulu diramaikan oleh sosok Dani Hamdani, calon walikota nomor urut 1 yang dikenal dengan kesederhanaannya. Dani, yang lahir dan besar di Bengkulu, selama bertahun-tahun tinggal di sebuah rumah kecil di pinggir Siring, Sawah Lebar, yang sebelumnya merupakan bangunan sekolah. Meski rumahnya sederhana, tempat itu telah melahirkan banyak orang-orang besar yang kini mengisi berbagai posisi penting di masyarakat.
Istrinya, seorang anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang sudah menjabat selama tiga periode, juga turut mendukung perjalanan hidup Dani. Namun, meski keluarganya memiliki status sebagai keluarga pejabat, gaya hidup Dani tetap sederhana dan jauh dari kemewahan yang kerap melekat pada pejabat pada umumnya. Kepribadian ini semakin memperkuat citranya sebagai sosok yang dekat dengan rakyat.
Setelah memutuskan untuk pensiun dini dari pekerjaannya pada tahun 2018, Dani Hamdani mengabdikan diri sepenuhnya di dunia politik. Bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia menjadikan politik sebagai cara untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat. Pada tahun 2024, Dani maju sebagai calon walikota Bengkulu, didukung oleh PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam pencalonan ini, ia berpasangan dengan Sukatno, seorang pengusaha media sukses yang juga memiliki visi serupa dalam membangun Kota Bengkulu.
Popularitas Dani di mata masyarakat tidak terlepas dari gaya hidupnya yang rendah hati, serta keikhlasan dalam setiap langkahnya. Warga melihat Dani sebagai sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota. Agus (48), salah seorang warga Bengkulu, menyatakan harapannya terhadap kepemimpinan Dani dalam membawa kemajuan dan perubahan yang lebih baik.
“Ustad Dani adalah sosok yang kami harapkan sejak lama. Selama ini, beliau hanya berada di posisi wakil. Namun, kali ini dengan beliau maju sebagai calon walikota, kami yakin kepemimpinannya akan membawa Bengkulu menjadi lebih baik, religius, dan tertata dengan birokrasi yang lebih baik,” kata Agus.
Dalam kesempatan kampanyenya, Dani Hamdani menyampaikan visinya untuk Kota Bengkulu yang lebih sejahtera dan berkeadilan. “Saya maju bukan untuk mencari kekuasaan, tetapi untuk mewakafkan diri saya demi kepentingan masyarakat Bengkulu. Kota ini memiliki potensi besar, dan tugas kita adalah memastikan bahwa potensi itu dioptimalkan demi kesejahteraan warga. Bersama-sama, kita akan wujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak kepada rakyat,” ujar Dani Hamdani.
Dani juga menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan lokal. “Bengkulu adalah kota yang kaya dengan tradisi dan nilai-nilai religius. Kita akan terus menjaga warisan ini dan menggabungkannya dengan perkembangan modern tanpa kehilangan jati diri. Saya percaya, dengan kebersamaan dan kerja keras, kita bisa membawa Bengkulu menjadi kota yang lebih maju dan bermartabat,” tambahnya.
Komentar