IDNPERS.COM, BENGKULU – Setelah sukses anaknya Elisa Ermasari ke kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dari dapil Provinsi Bengkulu, dengan perolehan suara terbanyak atau hampir seperempat partisipasi Pemilih di provinsi Bengkulu.
Yang mana perolehan suara di atas ekspektasi serta memecahkan rekor sejauh ini di Bengkulu. Kini muncul pertanyaan apakah Meriani, salah satu tokoh yang mencuat dalam politik belakangan ini, akan maju dalam Pemilihan Daerah (Pilkada) mendatang.
Saat ditemui, usai melaksanakan Media Gathering dan Buka Puasa Bersama Agung Toyota Bengkulu pada Jumat, 29 Maret 2024 di Rumah Makan Bengkulu. Meriani mengakui bahwa meskipun belum ada inisiatif langsung dari dirinya untuk mencalonkan diri dalam pilkada, dia menyatakan kesiapannya untuk mempertimbangkan apabila masyarakat menunjukkan keinginan yang besar.
Ia menegaskan bahwa pencalonan dalam pilkada adalah hak dan amanah dari masyarakat, sehingga sangat penting untuk melihat seberapa besar dukungan dan respons yang diberikan oleh masyarakat.
“Saya memahami bahwa pencalonan dalam pilkada adalah amanah dari masyarakat. Oleh karena itu, kami akan menunggu dan melihat seberapa besar keinginan masyarakat untuk melihat saya maju dalam pilkada mendatang,” ujar Meriani.
Dalam konteks persiapan pencalonan, Meriani juga menyadari bahwa ada beberapa unsur yang harus dipersiapkan dengan baik, termasuk kekuatan politik yang solid, jaringan yang luas, serta dukungan finansial yang memadai. Meriani menekankan bahwa semua persiapan ini penting untuk memastikan kesuksesan dalam perjalanan politik, serta untuk memenuhi amanah yang diberikan oleh masyarakat.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa persiapan yang matang diperlukan untuk mencalonkan diri dalam pilkada. Kita perlu memiliki kekuatan politik yang solid, jaringan yang luas, dan dukungan finansial yang memadai untuk menggerakkan kampanye,” tambahnya.
Namun, di sisi lain, Meriani juga mengakui bahwa takdir dan faktor-faktor lainnya juga turut berperan dalam proses politik. Karena dia meyakini bahwa segala upaya yang dilakukan tanpa ada garis tangan politik akan sulit dalam pencalonan.
“Pada akhirnya, kita juga harus mengakui bahwa takdir dan faktor-faktor lainnya turut berperan dalam politik. Seperti takdir atau garis tangan dimana itu semuanya akan dipermudah dan diperlancar apabila ada jalan kita. karena jabatan itu adalah amanah,” tegas Meriani.
Untuk diketahui perolehan suara Elisa Ermasari sendiri usai dilaksanakan perhitungan oleh KPU provinsi Bengkulu mencapai 329.800 suara atau hampir seperempat partisipasi Pemilih di provinsi Bengkulu, yang mencapai 1.494.828. (*)
Komentar