BENGKULU, PORTALPENA.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Bengkulu menyampaikan pentingnya penerapan ekonomi kreatif dalam keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk dalam pengembangan berbagai jenis kuliner. Hasilnya, lezat, sehat dan bisa menambah peningkatan ekonomi.
Hal itu dismapaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd., dalam Kegiatan Pengembangan Kegiatan Masyarakat Untuk Peningkatan Kualitas Keluarga Kewenangan Provinsi bersama toko perempuan Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP., di Hotel Nala Sea Side Bengkulu, Rabu 18 September 2024.
“Ekonomi yang kreatif itu perlu saat ini. Saya berharap kegiatan ini dapat diterapkan dalam keluarga untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujar Eri.
Eri mengatakan, perempuan secara aktif dalam pembangunan keluarga, dapat tercipta keluarga yang lebih berkualitas, sejahtera, dan harmonis. Maka banyak hal yang bisa dilakukan dalam penguatan ekonomi.
“Penting bagi perempuan untuk mengembangkan kreatifitasnya, di tengah banyaknya potensi untuk menumbuhkan ekonomi keluarga,” tegasnya.
Untuk itu, menurut Eri, dalam sosialisasi, para peserta yang didominasi kalangan perempuan, bisa mendapatkan pengetahuan tentang ekonomi kreatif. Sehingga nantinya dapat diterapkan di lingkungan keluarganya masing-masing. Dengan begitu peningkatan ekonomi lingkungan keluarga dapat terwujud, dalam rangka meningkatkan kualitas keluarga.
Tokoh Perempuan Bengkulu Sefty Yuslinah SSos MAP mengatakan, untuk menjadikan negara yang kuat, tentu harus lahir keluarga yang hebat.
“Karena kunci utama ketahanan keluarga itu, ketika ibu-ibu mampu ambil peran dalam menciptakan stabilitas di rumah. Termasuk menumbuhkan ekonomi keluarga,” ungkap Sefty.
Sefty mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan nanti wawasan para perempuan, dapat lebih terbuka. Sehingga dapat membantu setidaknya perekonomian keluarga. Upaya peningkatan ekonomi itu bisa melalui karya yang menyenangkan. Seperti, memasak kue atau produk yang memiliki nilai ekonomis.
“Artinya, hobi tersalurkan, kantong pun aman,” tutupnya.
Sementara pemateri, Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP mengemukakan, untuk menjadikan negara yang kuat, tentu harus lahir keluar-keluarga yang hebat.
“Karena kunci utama ketahanan keluarga itu, ketika ibu-ibu mampu ambil peran dalam menciptakan stabilitas di rumah. Termasuk menumbuhkan ekonomi keluarga,” sampai Sefty.
Lebih lanjut Sefty menyatakan, melalui kegiatan ini diharapkan nanti wawasan para perempuan, dapat lebih terbuka untuk membantu setidaknya perekonomian keluarga.
“Upaya peningkatan ekonomi itu, bisa melalui karya-karya yang menyenangkan. Seperti masak kue atau produk yang memiliki nilai ekonomis. Dengan begitu, artinya hobi tersalurkan, kantong pun aman,” demikian Sefty.
Komentar